Anggaran Konferensi Asia Afrika Tak Sampai Rp 200 Miliar
"Dari APBN-P (dananya). Sudah saya pernah katakan dulu ya, pokoknya di bawah plafon yang saya sebut dulu (Rp 200 miliar), kalau kau ingat,"
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanggung jawab acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut anggaran KAA tidak sampai menghabiskan dana Rp 200 miliar.
Penghematan anggaran karena ada beberapa item pengadaan tidak perlu dibayar negara. "Sekarang lebih sedikit dari itu," ucap Luhut di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015).
Anggaran pelaksanaan KAA di Jakarta dan Bandung masih menggunakan anggaran APBN-Perubahan. Tapi nominalnya tidak seperti yang pernah disebutkan sebelumnya sekitar Rp 200 miliar.
"Dari APBN-P (dananya). Sudah saya pernah katakan dulu ya, pokoknya di bawah plafon yang saya sebut dulu (Rp 200 miliar), kalau kau ingat," ungkap Kepala Staf Kepresidenan itu.
Ia mengakui dana untuk acara tersebut sempat tersendat, tapi saat ini panitia sudah menerima dan menggunakan anggaran untuk seluruh kebutuhan penyelenggaraan KAA.
Luhut tak menyebut berapa anggaran yang dihemat dalam penyelenggaraan KAA. Ia hanya mengatakan penghematan anggaran cukup besar meskipun tidak mencapai 50 persen. "Cukup banyak lah," imbuhnya.