Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Nilai Kawasan Asia-Afrika Makin Berperan dalam Ekonomi Dunia

"Dari sini awal untuk memperkuat hubungan di kedua kawasan dengan pertumbuhan besar di Asia 4,9 persen dan Afrika 4,3 persen"

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in Jokowi Nilai Kawasan Asia-Afrika Makin Berperan dalam Ekonomi Dunia
Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau
Presiden Joko Widodo didampingi para menteri, melakukan pengecekan terakhir balai sidang JCC yang bakal menjadi lokasi pembukaan Konferensi Asia Afrika, Rabu (22/4/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo menilai kawasan Asia-Afrika berpotensi besar merujuk Produk Domestik Bruto hingga 51 persen. Potensi ini menunjukkan kawasan Asia-Afrika semakin berperan membangun ekonomi dunia.

Demikian disampaikan Jokowi saat menghadiri Asian-African Business Summit (AABS) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (21/4/2015).

Meski demikian, menurut mantan Gubernur DKI tersebut, kedua kawasan tersebut harus meningkatkan lagi perannya. Sehingga dapat menghapus celah perkembangan ekonomi di dunia.

"Dari sini awal untuk memperkuat hubungan di kedua kawasan dengan pertumbuhan besar di Asia 4,9 persen dan Afrika 4,3 persen pertumbuhannya," kata Jokowi.

Namun, saat ini Asia-Afrika masih memiliki tantangan besar, mengingat 75 persen penduduk miskin tersebar di kawasan Asia-Afrika. Sementara rata-rata inflasi di Afrika sebesar sembilan persen.

"Menghadapi tantangan ini kita harus bekerja sama khususnya perdagangan dan meminimalisir perdagangan tarif dan nontarif, selaras dengan sistem perdagangan internasional yang adil, tertib dan terbuka," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengajak semua delegasi anggota KAA ke-60 mempermudah izin investasi, mendorong sektor swasta, mendorong realokasi subsidi bahan bakar, serta meningkatkan sumber daya manusianya.

"Saya juga mengajak negara-negara Asia Afrika untuk mengembangkan sistem dan regulasi yang lebih ramah, serta mempermudah dan mendorong sektor swasta," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas