Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi: Penduduk Asia-Afrika 75 Persen Miskin

"Penduduk 75 persen masih sebagian besar miskin, inflasi juga masih besar. Inflasi di Afrika Utara sembilan persen dan rata-rata Afrika 6,3 persen."

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
zoom-in Presiden Jokowi: Penduduk Asia-Afrika 75 Persen Miskin
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (21/4/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela pembukaan Asian Africa Business Sumit 2015 di Jakarta Convention Center, Presiden Joko Widodo mengaku prihatin sebagian besar kondisi ekonomi warga di kawasan Asia-Afrika.

"Penduduk 75 persen masih sebagian besar miskin, inflasi juga masih besar. Inflasi di Afrika Utara sembilan persen dan rata-rata Afrika 6,3 persen. Di asia mencapai 4,6 persen," ujar Joko Widodo di JCC, Selasa (21/4/2015).

Jokowi mengatakan hal tersebut justru menjadi tantangan negara kawasan Asia dan Afrika ke depan. Di balik angka tersebut Jokowi melihat ada potensi yang besar yang dimiliki.

"Kawasan Asia-Afrika memiliki potensi yang sangat besar dengan pertumbuhan besar, Asia 4,9 persen dan Afrika 4,3 persen pertumbuhannya, PDB sebesar 51 persen, investasi juga cukup tajam. Peningkatan ini menunjukkan negara-negara Asia-Afrika semakin berperan dalam ekonomi dunia," ucap Jokowi.

Menghadapai tantangan tersebut, Jokowi mengatakan harus ada kerjasama khususnya perdagangan, utamanya meminimalkan perdagangan tarif dan non tarif dengan harus sejalan dengan sistem perdagangan internasional yang adil, tertib dan terbuka.

"Saya mengajak negara-negara Asia-Afrika untuk mengembangkan sistem dan regulasi yang lebih ramah. Saya juga mengajak untuk mempermudah dan mendorong sektor swasta dengan investasi Indonesia juga menciptakan dan menyederhanakan proses perizinan, mendorong realokasi subsisdi bahan bakar ke produktif serta peningkatan SDM," tutur Jokowi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas