Andy Ditangkap Polisi karena Rudapaksa Sapi
Seorang pria bernama Andy, menghadapi tuduhan pemerkosaan terhadap seekor sapi betina hingga hamil.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Muhamad Edward
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Seorang pria di provinsi Cavite, Filipina, menghadapi tuduhan pemerkosaan terhadap seekor sapi betina.
Dilansir Viral4rel, pria tersebut bernama lengkap Andy Loyola (46).
Akibat aksi anehnya tersebut, Andy kekinian tengah menghadapi tuntutan karena dianggap melanggar peraturan hukum tentang kesejahteraan hewan.
Andy dilaporkan ke polisi oleh seorang warga di Kota Silang, Filipina, karena diduga memerkosa sapi betina miliknya.
Menurut keterangan berita setempat, pria tersebut telah melakukan tindakan seksual kepada seekor sapi untuk kedua kalinya.
Saat dimintai keterangan, pria yang akrab dipanggil Loyola ini mengaku melakukan tindakan tersebut karena dipengaruhi obat-obatan terlarang.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Kota Silang, sapi tersebut sedang menjali pemeriksaan medis.
Pasalnya, sang pemilik mengklaim sapi betinya tersebut hamil setelah berkali-kali dirudapaksa Andy.
Si pemilik, bukan tanpa alasan kuat mengklaim sapi betinanya hamil setelah dirudapaksa Andy.
Sebab, ia mengatakan sapi betinanya itu belum pernah dikawinkan sebelum insiden memalukan tersebut.
Sementara itu, menunggu sidang putusan, tersangka dijebloskan ke penjara kepolisian Silang.
Mustahil
Kasus penyimpangan seksual antara manusia dengan binatang seperti Andy dalam khazanah ilmiah disebut sebagai penyimpangan zoophilia.
Sementara yang sering menjadi pertanyaan banyak orang, bisakah binatang tersebut hamil oleh sperma laki-laki?
Seperti dikutip dari Thebrightesthub.com, pada permukaan sperma terdapat reseptor yang bisa melengkapi reseptor di sel telur.
Jadi jika reseptor di sperma tidak bisa melengkapi reseptor di sel telur, maka pembuahan tidak akan terjadi.
Selain itu, binatang yang berasal dari spesies berbeda pun tidak bisa berkembang biak satu sama lain.
Akibat perbedaan reseptor ini maka sperma dari manusia hanya bisa mengenali sel telur dari manusia, begitu juga sebaliknya sperma binatang tidak bisa menghamili manusia.
Lebih jauh lagi, susunan genetik dari satu spesies dengan spesies berbeda lainnya tidak bisa menghasilkan keturunan.
Karenanya, jawaban untuk pertanyaan ini tentu saja sperma manusia tidak bisa menghamili binatang.