Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Slowakia: Indonesia Mitra Penting di Asia Tenggara

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Slowakia sepakat tingkatkan kerja sama di bidang ekonomi.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Slowakia: Indonesia Mitra Penting di Asia Tenggara
Edwin Firdaus/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Slowakia sepakat tingkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Ini dilakukan seiring hubungan politik yang baik antar kedua negara selama ini.

Demikian diungkapkan Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dian Triansyah Djani di sela pertemuan forum bilateral bersama Duta Besar Lumbomir, Political Director Kemenlu dan Urusan Eroppa Republik Slowakia.

"Hubungan kerja sama politik yang telah berlangsung baik antara RI-Slowakia perlu diperkuat dengan tindaklanjut kerja sama bilateral yang konkrit, khususnya di bidang ekonomi," kata Dian, Selasa (28/4/2015).

Menurut Dubes Rehák, Slowakia memandang Indonesia sebagai mitra penting di kawasan Asia Tenggara.

Slowakia akan terus upayakan peningkatan hubungan kerja sama bilateral ekonomi dengan Indonesia di berbagai bidang, khususnya pada sektor energi, pertanian dan pertahanan.

Adapun di sektor pertanian, kedua pihak bekerjasama dalam penelitian dan pengembangan bibit gandum tropis di Padang.

Menuru Dian, ini merupakan contoh konkrit kerja sama bilateral yang dapat mendukung upaya ketahanan dan kemandirian pangan, yang juga merupakan prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

Selain itu Kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama ekonomi melalui peningkatan kontak antar pelaku usaha kedua negara, serta kerja sama investasi Slowakia di Indonesia dan juga sebaliknya. Kedua pihak juga sepakat meningkatkan nilai perdagangan bilateral RI-Slowakia," kata Dian.

Dalam hal ini, Dian mendorong produk Indonesia seperti ban dan minyak sawit agar masuk pasar Slowakia. Sebagai catatan, nilai perdagangan bilateral RI-Slowakia pada 2014 tercatat USD 29,91 juta dengan surplus di pihak Indonesia sebesar USD 4,94 juta.

Pada pertemuan sama, Dian menekankan Indonesia adalah pintu masuk pasar ASEAN dan merupakan peluang besar dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas