Ternyata Kereta Cepat Shinkansen Jepang Alami Gangguan Listrik
Gangguan listrik tak saja dialami dalam perkeretapian di Indonesia saja. Buktinya kereta cepat Shinkansen di Jepang juga mengalami gangguan listrik.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta cepat Shinkansen tujuan wilayah utara (Tohoku), Rabu (29/4/2015), berhenti sekira 4,5 jam karena mengalami gangguan arus listrik. Saat bersamaan, hari ini merupakan masa libur panjang golden week di Jepang. Akibatnya, karena gangguan listrik, kereta yang mengangkut sekitar 30.000 penumpang tujuan Tohoku terlambat.
"Saluran udara dari up line Shinkansen terpotong di sekitar Koriyama Station, perfektur Fukushima pada jalur Tohoku Shinkansen, Shin-Shirakawa," ungkap sumber Tribunnews.com.
Jaringan listrik yang terputus di dekat kota Fukushima sekitar pukul 11:30 waktu setempat. Dampaknya semua operasi perjalanan Shinkansen tujuan Akita, Yamagata, tertunda di seluruh jalur hingga pukul 16:00 waktu setempat.
Menurut perusahaan JR East, Shinkansen berhenti di antara Shinjo Sendai dan Tokyo, atau sekitar 500 meter dari stasiun Koriyama. Di Shinkansen semua listrik padam, sehingga 550 penumpang harus turun dari kereta karena udara pendingin, air dan listrik tak jalan. Penumpang akhirnya keluar kereta dan berjalan menuju stasiun Koriyama. Dua penumpang dibawa ke rumah sakit karena merasa tidak enak badan.
Kereta pengecek pantograph No. 4,6 dikerahkan untuk mengecek Shinkansen tersebut. Tim peneliti masih terus memeriksa penyebab kerusakan listrik, ungkap sumber. Perjalanan Shinkansen ke utara Jepang sudah pulih mulai pukul 16:30 waktu setempat.