Nepal Butuh Rp 26 Triliun untuk Bangun Kembali Peradaban Usai Gempa
Menteri Keuangan Ram Sharan Mahat mengatakan Nepal membutuhkan dana 2 Milyar Dolar Amerika Serikat, atau setara Rp 26 triliun.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Menteri Keuangan Ram Sharan Mahat mengatakan Nepal membutuhkan dana 2 Milyar Dolar Amerika Serikat, atau setara Rp 26 triliun.
Dana tersebut, untuk biaya pembangunan kembali negara yang diserang gempa Sabtu (25/04/2015) lalu.
Dengan biaya tersebut, akan dilaksanakan pembangunan struktur-struktur penting seperti pemukiman, rumah sakit, kantor-kantor pemerintahan, dan bangunan-bangunan bersejarah yang rusak dan hancur akibat gempa.
Menkeu Mahat berharap, jumlah dana tersebut dapat dicapai dengan bantuan dari para pendonasi di dunia internasional.
"Ini baru perkiraan awalnya. Masih perlu menunggu hasil pengamatan pada jumlah kerusakan dan penghitungan biaya untuk pembangunan ulang," jelasnya kepada kantor berita Reuters.
Sementara, PBB mengabarkan bahwa sekitar 600.000 rumah mengalami kerusakan dan bahkan hancur karena gempa.
Selain itu, saksi mata mengatakan di daerah Chautara, arah timur laut dari Kathmandu, sekitar perbatasan Tibet (Tiongkok), sekitar 70 hingga 80 persen bangunan di sana rusak parah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.