Jenazah serta Puing MH17 Selesai Dikumpulkan
tujuh peti mati berisi sisa-sisa mayat sudah diterbangkan pada penerbangan terakhir menuju Belanda
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Tim penyelidik yang menangani kasus kecelakaan pesawat MH17 memastikan telah menyelesaikan mengumpulkan mayat-mayat dan puing-puing pesawat dari lokasi jatuhnya di bagian timur Ukraina.
"Kami sudah melakukan sejauh apapun yang sanggup dilakukan," Kepala misi proyek ini, Pieter-Jaap Aalbersberg menjelaskan, saat ditemui pada konferensi pers di The Hague, Kamis (30/04/2015) lalu.
Kepada situs Sky News, Aalbersberg juga memastikan, tujuh peti mati berisi sisa-sisa mayat sudah diterbangkan pada penerbangan terakhir menuju Belanda. Diperkirakan akan tiba hari ini, Sabtu (02/5/2015).
Beberapa bagian tubuh mayat lain dikabarkan ditemukan di dekat Petropavlivka, 10 meter arah barat dari Grabove. Pada daerah tersebut, puing-puing pun banyak ditemukan. Penemuan itu didapat setelah melakukan pencarian selama dua minggu.
Selain itu, Aalbersberg juga mengatakan bahwa timnya menemukan banyak barang-barang pribadi milik penumpang atau awak pesawat, seperti jam tangan, paspor, dan dokumen penting lain. "Barang-barang itu tentu akan sangat berharga bagi keluarga dari para korban," ucapnya.
Meski ia dan timnya sudah selesai melakukan misinya pada lokasi jatuh di Ukraina itu, Aalbersberg berjanji tidak akan berhenti mencari sisa-sisa mayat dan puing di tahun-tahun ke depan.
Pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH17, milik perusahaan Malaysia Airlines, ditembak jatuh 17 Juli 2015 lalu oleh separatis pro Rusia, yang kemudian disangkal oleh pihak Rusia.
MH17 yang saat itu terbang menurut rute perjalanan Amsterdam - Kuala Lumpur diledakkan dengan misil udara BUK buatan Moskow. Kejadian tersebut menewaskan 298 penumpang dan awak pesawat MH17.