Amerika Keluarkan Izin Layanan Feri dan Kargo ke Kuba
Layanan kapal penumpang dan kargo sepanjang 150 kiloimeter dari Amerika ke Kuba bakal kembali dibuka menyusung baiknya hubungan kedua negara.
Editor: Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Barack Obama mengambil langkah maju lainnya dalam menormalisasi hubungan dengan Kuba. Salah satunya memulihkan layanan feri komersial Amerika-Kuba pergi pulang.
Departemen Keuangan AS telah mengeluarkan izin setidaknya kepada empat perusahaan kapal penumpang dan kargo sepanjang jalur 150 kilometer dari ujung selatan Florida ke Havana. Tiga dari perusahaan-perusahaan itu berbasis di Florida.
Dilansir VOA Indonesia, Kamis (7/5/2015), dalam berita terkait maskapai penerbangan AS, Jet Blue mengumumkan Selasa (5/5/2015) bahwa mereka akan menyediakan penerbangan carter antara kota New York dan Havana mulai Juli nanti.
Layanan feri antara AS dan Kuba tersedia secara umum pada tahun-tahun sebelum revolusi komunis pada 1959 yang dipimpin Fidel Castro saat menggulingkan rezim diktator Fulgencio Batista. Warga AS yang ingin pergi ke Kuba hanya dapat melakukannya secara terbatas, termasuk untuk tur pendidikan dan kebudayaan.
Washington dan Havana telah melakukan sejumlah pembicaraan tingkat tinggi sejak Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro mengumumkan bulan Desember bahwa kedua negara sedang memperbarui hubungan diplomatik setelah lebih dari lima dekade. Obama dan Castro melakukan pembicaraan tatap muka pada KTT Amerika bulan lalu di Panama City, Panama.
Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, Obama mengatakan ia berniat menghapus Kuba dari daftar negara sponsor terorisme. (VOA Indonesia)