TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad, menjalani operasi perdana akibat luka bakar yang menerpanya saat kecelakaan helikopter di Pakistan, pekan lalu.

Langkah ini dilakukan setelah Menlu RI Retno Marsudi menemui tim dokter di General Hospital Singapore, sehari setelah Burhan dipindah ke rumah sakit tersebut.

"Hari ini (Rabu 13 Mei 2015) Dubes Burhan jalani operasi pertama, dan melakukan pengobatan beberapa bagian dari luka bakar," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir (Tata) di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2015).

‎Sementara jenazah Istri Burhan, Heri Listyawati masih dilakukan pengetesan DNA di Pakistan, mengingat tidak hanya keduanya yang menjadi korban dalam kecelakaan helikopter naas tersebut.

Namun ada sekitar tujuh orang lainnya, yang juga merupakan keluarga pejabat negara sahabat.

Tes DNA juga melibatkan pihak keluarga masing-masing korban. Setelah ini, jenazah baru bisa dipulangkan ke masing-masing negara.

"Pemerintah Pakistan tidak mau melakukan kesalahan, dan bekerja ekstra hati-hati," kata Tata.