TRIBUNNEWS.COM, SAN DIEGO -  Seorang dosen di Universitas San Diego, Amerika Serikat, meminta mahasiswa harus menempuh ujian akhir tanpa mengenakan sehelai benang alias telanjang di dalam kelas.

Jika tidak, mereka tidak lolos ujian. Uniknya, kebijakan tersebut juga dilakukan oleh sang dosen. Staf pengajar kampus tersebut ketika mengawasi mahasiswa ujian juga tampil tanpa busana.

Asosiasi Profesor Ricardo Dominguez yang notabene dosen mengeluarkan kebijakan itu menerangkan, kondisi ujian aneh tersebut selalu terjadi kurun waktu 11 tahun terakhir.

Ia mengklaim, semua orang mengetahui kesepakatan itu sejak awal. Mereka yang tak suka, cara mudahnya tak perlu mengambil mata kuliah yang mempersyaratkan mengikuti ujian harus telanjang.

Terkait cara aneh ujian itu, pihak universitas dilansir dari Metro, Selasa (12/5/2015) menjelaskan, ada banyak cara dalam ekspresi telanjang. Namun, khusus ujian mata kuliah sejarah seni, kebijakan profesor tersebut tidak dilarang.

Tak ayal, sikap profesor "aneh" itu mengundang komentar salah satu orangtua. Salah satu orangtua yang namanya disamarkan mengatakan, ujian telanjang yang dilakukan anakanya sangat menggangunya.

"Saya tidak mengutusnya kuliah untuk melakukan hal tersebut. Aturan kami harus telanjang demi lulus ujIan membuat saya pusing kepala," ujar salah satu orangtua. (*)