Tentara Bolivia Gantikan Tukang Roti yang Melakukan Aksi Mogok
Para serdadu Bolivia terpaksa harus memanggang puluhan ribu roti karena segenap tukang roti d
Editor: Budi Prasetyo
T
TRIBUNNEWS.COM.LA PAZ-Para serdadu Bolivia terpaksa harus memanggang puluhan ribu roti karena segenap tukang roti di negara Amerika Latin itu mogok kerja.
Prajurit-prajurit tersebut dikerahkan pemerintah Bolivia mengingat beberapa wilayah telah melaporkan kekurangan pasokan roti, terutama di Ibu Kota La Paz dan Kota El Alto.
“Kami memang mengalami kekurangan. Namun kami akan memproduksi 70.000 roti (hari ini) dan masih bisa meningkatkan produksi bila perlu,” kata Menteri Pembangunan Veronica Ramos.
Pemerintah lokal akan menjual roti buatan militer itu di toko-toko swasta seharga 40 sen boliviano atau Rp658.
Para tukang roti mengatakan mereka perlu menjual setiap potong roti dengan harga 50 sen boliviano atau Rp921 untuk mendapatkan untung.
Para tukang roti Bolivia mogok kerja selama 48 jam untuk memprotes keputusan pemerintah yang mencabut subsidi tepung gandum.
Pemerintahan sayap kiri dengan Presiden Evo Morales mengatakan subsidi untuk tepung gandum tidak diperlukan lagi.
“Tukang roti di Bolivia diuntungkan oleh subsidi itu selama bertahun-tahun. Mereka sekarang sanggup memikul itu sendiri,” kata Menteri Pembangunan Veronica Ramos.
Bolivia adalah negara termiskin di Amerika Selatan. Namun kemiskinan dan ketimpangan ekonomi telah sangat menurun sejak naiknya Morales sebagai presiden.(BBC)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.