Bu Guru Ini Sudah 8 Bulan Mengajar Sambil Gendong Anaknya yang Sakit Leukimia
Perjuangan Zhang Wei (32) seorang guru SMA di Hanshou, provinsi Hunan, Tiongkok patut diacungi jempol.Setiap hari mengajar sambil menggendong anaknya
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Jateng, Vania Putri
TRIBUNJNEWS.COM - Perjuangan Zhang Wei (32) seorang guru SMA di Hanshou, provinsi Hunan, Tiongkok patut diacungi jempol. Sehari-hari dia mengajar sambil menggendong balitanya yang menderita leukimia akut.
Tutu, balita berusia tiga tahun itu memang menderita leukimia stadium akhir sejak satu tahun lalu dan tidak dapat ditinggal sendirian di rumah. Bu Guru itu pun menggendong anaknya sambil menerangkan pelajaran di kelas.
Selain tanggungjawabnya sebagai seorang guru, wanita cantik ini juga membutuhkan biaya besar untuk kemoterapi Tutu. "Tutu sering demam dan sangat lemah kakinya. Kadang ia tidak dapat berdiri," cerita Zhang.
Tutu telah menjalani kemoterapi selama 8 bulan dengan biaya lebih dari Rp 600 juta. Menurut dokter, kanker darah putih yang diderita Tutu sangat agresif, bertahan hingga 8 bulan tanpa operasi adalah mukjizat.
Zhang dan suaminya yang juga guru bergantian saling menjaga Tutu. Kadang Tutu ikut suaminya mengajar di sekolah. Tapi rupanya Tutu lebih senang ikut ibunya daripada ayahnya. Setiap pagi Tutu membonceng diikat Zhang di belakang sepedanya.
bu guru gendong anak mengajar
Beruntung ada siswa yang menyukai kehadiran Tutu di kelas. Ia kerap bergantian menjaga Tutu di kelas ketika Zhang harus menulis di papan. Besarnya biaya pengobatan sang anak, membuat gaji Zhang yang hanya Rp 4,8 juta tidak cukup, sehingga rumah mereka pun terpaksa dijual. "Apapun akan kami lakukan demi pemulihan Tutu sebagai bukti cinta kami," katanya. (tribunjateng/youthphoria.stomp.com.sg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.