Direktur JIIPE: Kita Tak Mau Jadi Tukang Jahit Saja
JIIPE dapat melakukan self sustaining selain infrastruktur standar internasional tetapi juga transportasi laut darat dan kereta api.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salah satu dari kawasan industri yang dipromosikan oleh pemerintah adalah Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE). Luasnya sekitar 3.000 hektar di Gresik.
"Indonesia tak mau jadi tukang jahit saja tetapi kita ingin membuktikan bisa menjadi tempat terbaik untuk investasi dan dari Indonesia bisa bersaing secara internasional," kata Koko Matthew, Direktur Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (27/5/2015) di Imperial Hotel Tokyo, Jepang.
JIIPE dapat melakukan self sustaining selain infrastruktur standar internasional tetapi juga transportasi laut darat dan kereta api.
"Selain itu kita punya air, gas, listrik sendiri, semua dapat back up dari perusahaan energi yang ada di Indonesia dan siap bersaing bagi global industries lewat Jawa Timur. Jadi kita bukan sebagai tempat tukang jahit saja tapi secara global bisa bersaing secara internasional, minta mereka investasi lalu berproduksi dan berbisnis ke Indonesia, ekspor dari Indonesia," katanya.
Sedangkan PT Usaha Era Pratama Nusantara adalah perusahaan swasta milik public yang telah 55 tahun beroperasi. Koko Matthew Z juga bertindak sebagai direktur.
"Ini adalah perusahaan logistik dan distribusi untuk melayani juga kawasan industri nantinya secara profesional," tambahnya.
