Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan fisikawan berpengalaman dan peraih Penghargaan Nobel 1988 memutuskan untuk melelang medali penghargaannya tersebut dengan harga tawaran minimum 325 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4,2 miliar.

"Medali itu sudah menganggur di rak selama 20 tahun. Saya memutuskan untuk menjualnya saja. Sepertinya hal itu cukup masuk akal untuk dilakukan," ucap Leon Lederman melalui telepon, dari kediamannya di timur Idaho, AS.

Pelelangan atas penghargaan Nobel tersebut akan dilakukan melalui media daring, oleh Nate D Sanders Auctions. Pelelangannya sendiri akan ditutup pada Kamis (28/05/20145) sore mendatang, jika penawaran akhir bertahan dalam setengah jam.

Sebelumnya, rumah lelang tersebut sudah melelang dua medali Nobel di awal 2015 ini. Di Februari, sebuah penghargaan Nobel 1971 di bidang Ekonomi terjual seharga Rp 5,1 miliar. Sedangkan di April, Nobel 1927 di bidang Kimia terjual hingga Rp 5,2 miliar.

Sementara, menurut manajer pelelangan Laura Yntema, medali milik Lederman adalah penghargaan Nobel kedua yang dilelang selagi pemiliknya masih hidup. Ia pun menambahkan bahwa hingga saat ini hanya 10 Penghargaan Nobel yang pernah dilelang.

Lalu, apa yang membuat orang tertarik untuk memiliki medali penghargaan tersebut?

"Memilikinya hanya akan menimbulkan kebanggaan tersendiri. Sangat mengagumkan melihat apa yang peraih-peraih itu capai dan bagaimana mereka memajukan peradaban masyarakat," jelas Yntema

Pria yang kini berumur 92 tahun itu memenangkan Penghargaan Nobel di bidang Fisika, bersanding dengan dua ilmuwan lainnya atas penemuan partikel sub-atom bernama 'muon neutrino'. Hadiah uangnya ia gunakan untuk membeli sebuah pondok kayu di Idaho.