TRIBUNNEWS.COM - Video mengejutkan rekaman yang menunjukan tahanan seorang tahanan dipaksa gali kubur sebelum dipenggal beredar di dunia maya.

Diberitakan Dailymail.co.uk, pada rekaman video itu tampak tahanan yang diduga kuat terkait dengan ISIS terlihat mengenakan baju warna oranye.

Pria itu direkam berjalan mengambil sekop sekaligus menggali kuburnya sendiri.

Dia pun harus mengakui 'dosa-dosa' yang diperbuat sebelum dieksekusi.

Video itu masuk daftar rangkaian daftar kekejaman perlakuan kepada tahanan yang dikaitkan dengan ISIS selama ini.

Rekaman itu diketahui dirilis oleh sekelompok orang yang menuduh pria itu sebagai mata-mata Suriah, tahanan diminta memilih mengali menggunakan kapak atau sekop.

Luka Memar Tahanan

Tahanan itu sebelumnya juga ditampilkan dengan wajah dan tubuh bagian atas sudah mengalami luka dan memar.

Dia dipaksa untuk berbicara dalam bahasa Arab di depan kamera untuk mengakui 'kesalahan'nya.

Pria itu mengaku berasal dari Al-Qaryatayn, sebuah kota di Suriah Tengah dan menggambarkan bagaimana dirinya bekerja sebagai mata-mata.

Pada kesempatan itu dia memberi klu bahwa dirinya yang membunuh Abu Hassan dan akhirnya dia ditangkap.

(Baca juga : Ibu Asal Sydney Nekat Tinggalkan 2 Anaknya Demi Gabung ISIS di Suriah  )

Rangkaian rekaman itu juga seperti sengaja menampilkan truk di belakang dengan bendera warna hitam.

Hingga rekaman kemudian menampilkan adegan tahanan berlutut di tanah di jaga seseorang yang diketahui sebagai Algojonya.

Pekan lalu, gambar mengejutkan muncul menunjukkan tubuh dipenggal berserakan di jalan-jalan Palmyra, dekat dengan Al-Qaryatayn setelah ISIS menyerbu kota kuno. (tribunjogja.com)