Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Magellan, Teleskop Terbesar dan Terjelas di Bumi

Para ahli astronomi kini sedang menantikan penciptaan sebuah teleskop raksasa terbaru yang diletakkan di Observatorium Las Campanas di Chile

Editor: Sanusi
zoom-in Magellan, Teleskop Terbesar dan Terjelas di Bumi
CNN
Teleskop Raksasa Magellan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM - Para ahli astronomi kini sedang menantikan penciptaan sebuah teleskop raksasa terbaru yang diletakkan di Observatorium Las Campanas di Chile. Pembuatan teleskop tersebut memang atas permintaan mereka.

Teleskop Raksasa Magellan (GMT) dikatakan oleh CNN akan menjadi teleskop optik terbesar yang pernah dibuat di planet Bumi, sekaligus pelopor era baru dalam eksplorasi lebih jauh dunia luar angkasa.

"GMT akan menjadi pembuka era baru di dunia astronomi. Teleskop itu akan memperlihatkan objek pertama yang memancarkan cahaya di alam semesta, menjelajahi misteri energi dan materi gelap, dan mengidentifikasi planet yang berpotensi menjadi tempat kehidupan di lingkungan galaksi Bumi," tutur Wendy Freedman.

Freedman adalah kepala direktur badan organisasi GMT (GMTO). Ia pun menambahkan bahwa keputusan sejumlah institusi mitra GMTO untuk membuat proyek ini adalah langkah penting untuk memperkaya penemuan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain berukuran sangat besar, GMT juga dilengkapi dengan tujuh cermin yang dirangkai menjadi satu permukaan reflektif sepanjang 25 meter. Dengan cermin raksasa tersebut, GMT akan dapat menghasilkan gambar-gambar yang 10 kali lebih tajam dari Teleskop Hubble.

Berlokasi cukup terpencil, yaitu di dekat beberapa teleskop besar di sebuah struktur kubah besar setinggi gedung 22 tingkat, Gurun Atacama, Chile, akan membuatnya dapat menangkap gambar yang luar biasa tanpa gangguan polusi cahaya dari perkotaan.

Berita Rekomendasi

Sementara, biaya yang dihabiskan untuk pembuatan GMT sekitar Rp 13 triliun. Dana tersebut dibiayai oleh 11 mitra internasional. GMT diekspektasikan akan diuji coba pada 2021 dan dioperasikan secara penuh pada 2024 mendatang.

Menurut Robert Massey, sekretaris deputi eksekutif Komunitas Astronomi Kerajaan Inggris, ia yakin teleskop ini akan membantu para ahli mendapatkan jawaban atas pertanyaan besar yang belum terjawab seputar alam semesta.

"Instrumen besar ini juga menginspirasi. Ia mengajak generasi muda untuk mendalami kariernya di bidang ilmu pengetahuan dan teknik, dan para ilmuwan serta teknisi sangat beruntung bisa mengerjakan ini, menggunakan teknik-teknik yang menguntungkan kita," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas