Pemerintah Korea Selatan Akhirnya Ungkap Rumah Sakit dengan Penderita MERS Terbanyak
Salah satu rumah sakit yang ditemukannya memiliki pasien virus MERS dalam jumlah besar adalah Rumah Sakit St. Mary.
Penulis: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Menyebarnya virus mematikan MERS di Korea Selatan membuat pemerintah dan masyarakat tertekan. Masyarakat juga marah karena pemerintah dinilai tidak mampu mengurus kasus ini dengan benar.
Saat virus ini sudah menyebar, masyarakat menuntut transparansi dari pemerintah yang langsung menangani kasus ini. Sayangnya, masyarakat tidak mendapatkan jawaban yang benar dari semua pertanyaan mereka.
Pemerintah Korea Selatan dan lembaga kesehatan belum bersedia memberikan seluruh nama rumah sakit dan daerah mana yang telah terdeteksi ada korban MERS dengan alasan agar tidak menimbulkan reaksi yang berlebihan.
Namun dengan bertambah banyaknya aksi protes dari masyarakat dan jumlah penderita yang kemungkinan terinfeksi MERS, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan menyadari bahwa mereka tidak bisa lagi menutup mulut menghadapi kasus ini. Akhirnya pemerintah bersedia memberikan nama-nama rumah sakit dan penderita MERS yang sudah terinfeksi.
"Kami memutuskan untuk mengungkapkan nama rumah sakit yang ditemukan korban MERS untuk mengatur orang-orang yang berkunjung ke rumah sakit," ujar Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Moon Hyung Pyo seperti dikutip dari insight.co.kr.
Salah satu rumah sakit yang ditemukannya memiliki pasien virus MERS dalam jumlah besar adalah Rumah Sakit St. Mary yang berlokasi di Pyeongtaek di provinsi Gyeonggi, dua jam dari Seoul.
Monn Hyung Pyo juga menganjurkan agar warga yang pernah datang ke Rumah Sakit St. Mary antara tanggal 15 Mei hingga 29 Mei 2015 segera melaporkan diri ke petugas Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan di provinsi Gyeonggi.
Moon juga berjanji akan mengungkapkan nama lembaga kesehatan lainnya jika di tempat itu ditemukan pasien MERS. Namun, janji ini bukan berarti setiap rumah sakit yang memiliki pasien yang terjangkit MERS akan diungkapkan.
Hanya rumah sakit yang memiliki pasien terjangkit MERS dalam jumlah banyak saja yang akan diungkapkan. Sayangnya, besaran jumlah pasien terjangkit MERS di satu rumah sakit yang bisa membuat pemerintah bersedia menyebut nama rumah sakitnya masih belum jelas.
Hingga kini, korban meninggal akibat MERS di Korea Selatan mencapai 41 orang.