Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragis, Ditelantarkan Orang Tua Empat Bocah Ini Pilih Bunuh Diri Bersama

Empat bocah berusia antara lima hingga 15 tahun bersaudara asal Bijie City, provinsi Guizhou, China melakukan bunuh diri dengan cara menenggak racun

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tragis, Ditelantarkan Orang Tua Empat Bocah Ini Pilih Bunuh Diri Bersama
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Empat bocah berusia antara lima hingga 15 tahun bersaudara asal Bijie City, provinsi Guizhou, China melakukan bunuh diri dengan cara menenggak racun setelah ditelantarkan orangtua mereka.

Keempat bocah itu, satu laki-laki dan tiga perempuan, sempat dilarikan ke rumah sakit Bijie City. Namun para dokter tak bisa menyelamatkan nyawa keempat bocah itu.

Pemerintah setempat mengatakan mereka tak mengetahui niat bunuh diri keempat bocah itu dan sejauh ini belum berhasil melacak keberadaan kedua orangtua mereka.

Ibu keempat bocah itu, Ren Xifen, meninggalkan rumah pada Maret 2014 setelah lama tak akur dengan sang suami Zhang Fangqi, yang sudah lebih dulu meninggalkan desanya untuk mencari kerja.Demikian keterangan pemimpin Partai Komunis setempat Gao Huacheng.

Ditinggal kedua orangtuanya, keempat bocah itu terpaksa harus menghidupi diri sendiri. Kantor berita Xinhua mengabarkan para bocah ini sempat memiliki persediaan makanan berupa 500 kilogram jagung dan 25 kilogram daging awetan di kediaman mereka.

Zhang, ayah para bocah itu, juga sempat mengirimkan uang ke rekening bank yang ditinggalkan untuk anak tertuanya. Dalam rekening bank itu masih tersisa uang sekitar 3.500 yuan atau sekitar Rp 7,5 juta.

Pan Ling, kerabat keempat bocah itu mengatakan, anak-anak tersebut awalnya diurus kakek dan nenek mereka. Namun, setelah sang kakek dan nenek meninggal dunia, praktis tak ada lagi yang mengurus keempat bocah itu.

Berita Rekomendasi

Di China terdapat lebih dari 60 juta orang anak-anak yang ditinggal orangtuanya bekerja di kota untuk mendapatkan penghasilan lebih baik. Anak-anak yang ditinggal itu biasanya diurus kerabat, terutama kakek dan nenek.

Berdasarkan data yang diriulis Federasi Perempuan Seluruh China, pada 2013 terdapat 3,4 juta anak-anak di pedesaan China yang hidup sendirian. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas