Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Chiko Matsuo (35) adalah seorang model Indonesia. Hampir sembilan tahun ia menetap di Jepang, mengikuti suaminya warga Jepang. Baginya, hidup di Jepang menarik, hanya satu yang menjadi batu sandungannya sementara ini.

"Udaranya sejuk bagus, bersih ya. Di Jepang orangnya juga ramah, teratur, antre. Segalanya teratur dengan baik. Saya suka sekali Jepang. Namun tentu ada saja yang menjadi penghalang," ujar Chiko kepada Tribunnews.com, Kamis (11/6/2015) malam.

Sebagai seorang ibu dengan dua anak yang masih kecil, Chiko kewalahan karena harus membawa kereta bayi. Masalahnya, ia kerap menggotong kereta bayi karena harus naik turun tangga selama di Jepang.

"Kalau bawa kereta bayi naik turun tangga. Wah, repot sekali dan berat rasanya, harus gotong-gotong sana sini. Jepang banyak sekali tangga, ini pekerjaan paling berat. Tapi tentu saja ada stasiun kereta api yang punya elevator atau eskalator, jadi terbantu," imbuhnya.

Perempuan yang hobi traveling ini masih aktif berjalan di atas cat walk. Belum lama ini ia hadir di Papua Week. Tak sedikit model Jepang dan Indonesia membawakan busana asal Papua yang didesain perancang Merdi Sihombing.

Meski sudah berusia 35 tahun, Chiko yang pernah menetap di Setiabudi, Jakarta Selatan, masih cantik dan lincah melangkahkan kakinya di atas cat walk. "Saya senang sekali menjadi model dalam setiap fashion show," paparnya.

Jika tak melenggok di atas cat walk, Chiko memilih di rumah mengasuh anaknya yang masih kecil-kecil. Jika ada waktu ia menyempatkan bepergian, hunting foto dan memasak untuk keluarganya. Semuanya ia lakukan sendiri tanpa pembantu.