Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra mengajaka warga Jepang untuk mengunjungi Papua yang menurutnya sangat indah.

"Cantik sekali Papua itu. Bahkan seolah ada kota yang mengelilingi laut, kita bisa melihat dari atas kecantikan Papua itu. Kalau bisa dan ada waktu, datanglah ke Papua di masa mendatang," kata Yusron Ihza Mahendra, Dubes Indonesia untuk Jepang dalam acara pembukaan Papua Week, Kamis (11/6/2015) di ASEAN-Japan Center Tokyo (dekat pintu ke luar stasiun kereta api Onarimon No A4).

Papua Week berlangsung sampai dengan 14 Juni mendatang dan saat pembukaan kemarin, sekitar 100 pengunjung warga Jepang menghadiri dan merasa kagum akan budaya Papua dengan keasrian dan keindahan alamnya melalui foto-foto yang ditayangkan oleh Evi Aryati Arbay, fotografer profesional yang banyak mengabadikan mengenai berbagai kehidupan suku-suku di Papua.

Tak ketinggalan anak Kepala Suku Dani, Didimus Mabel yang juga jadi perhatian bagi pengunjung dengan keaslian dan keanggunan penampilan asli suku Dani. Menggunakan taring babi pada hidung, laung serta bulu burung Cendrawasih menghiasi mahkota di kepalanya, tanda anak Kepala Suku Dani. Tentu saja tak ketinggalan kotekanya yang dibuat dari tumbuhan labu yang dikeringkan dan berbentuk berlingkar-lingkar serta panjang, ikut menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

Delegasi dari Kabupaten Biak Numfor juga hadir yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata Biak, Kaispar Yubelius Uisor.

"Kami berharap Biak yang sangat indah dengan alam, pantai, ragam burung dan juga buat olahraga outdoor, kiranya dapat dikembangkan lebih lanjut guna pembangunan dan kemajuan Biak lebih lanjut," kata Yusron lagi.

Tak ketinggalan Merdi Sihombing, desainer Indonesia yang mendedikasikan karyanya melalui adaptasi kesukuan di Papua ikut memberikan gaya hidup kosmopolitan yang indah bersama para peragawati cantik kemarin malam melenggangkan tubuhnya menampilkan berbagai desain fashion ala Papua yang menarik.