TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Inilah pemenangnya, enam perempuan percaya diri yang berselfie sambil memamerkan bulu keteknya lewat media sosial Weibo. 

Jawara pertama disabet Zhu Xixi. Perempuan doyan makan ikan ini mendapat penghargaan tertinggi di Kompetisi Bulu Ketek Perempuan 2015, setelah mendapat 202 like terbanyak.

Xixi dinobatkan sebagai pemenang pertama. (Foto: Weibo)

Juri kompetisi, seperti dilansir Shanghaiist, Minggu (14/6/2015), menjelaskan foto bulu ketek Xixi paling banyak disukai netizen, berdasar akumulasi Weibo.

"Dulu ketika aku seorang heteroseksual, pacarku memfotonya sebagai jaminan aku akan mencukur bulu ketek agar bisa memakai kaus tanpa lengan. Lalu aku mencukur semua bulu ketek dan membiarkan mengalami apa yang dilakukan gadis kebanyakan," kata Xixi. (Baca juga: Kontes Bulu Ketek Jadi Tren Perempuan Tiongkok)

Setelah dinobatkan sebagai pemenang kompetisi bulu ketek, ia mengatakan, "Aku sangat gembira, karena aku hanya ingin mendapat tempat kedua. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah menyelenggarkan kompetisi ini!"

Li Mai Zi menguntit Xixi. Ia mendapatkan 138 likes dan shares. Ia mengirimkan fotonya untuk mengundang lebih banyak perempuan melawan aksi cukur bulu ketek dan kekerasan dalam rumah tangga.

Zi harus berbagi posisi kedua dengan Chacha. Ia mengirimkan foto hitam putih saat dirinya memakai bra dan bangga mempertontonkan bulu keteknya. Fotonya mendapat 135 likes dan shares dari netizen.

"Aku suka bulu ketekku. Ini bagian tubuh ku yang lembut. Aku berharap semua perempuan mau menunjukkan bulu keteknya tanpa takut," ungkap Chacha.

Juara ketiga diraih Junjun Ai Ziji yang mendapat 134 like dan shares. "Meski aku memiliki sedikit bulu ketek, aku masih kuat dan cantik," ujarnya bangga.

Ziji berbagi kemenangan dengan Miao Zhao untuk posisi ketiga. "Siapa bilang bulu ketek buruk. Jika engkau tak ingin mencukurnya, biarkan dia tumbuh," katanya.

Seorang pengguna Weibo, Weitingting sampai mengkhususkan datang ke Universitas Zhongsan, tempat ia selfie memperlihatkan bulu keteknya. Ia mencoba menantang dirinya lebih berani menerima tubuhnya apa adanya.

Kompetisi ini diselenggarakan feminis, Xiao Yue, untuk menarik perhatian bahwa perempuan tak perlu mencukur rambut untuk menjadi cantik. Acara ini dimulai 26 Mei dan berakhir 10 Juni.

Jawara pertama kompetisi ini mendapat gratis seratus kondom. Untuk pemenang kedua, masing-masing mendapat sebuah vibrator. Adapun pemenang terakhir, masing-masing mendapat 10 perangkat kencing perempuan. (Shanghaiist)