Sektor Pariwisata Korsel Terancam Wabah MERS
Sektor pariwisata Korsel terkena dampak langsung akibat mewabahnya penyakit MERS
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor pariwisata Korsel terkena dampak langsung akibat mewabahnya penyakit MERS.
Dilaporkan sektor pariwisata Korsel mengalami penurunan pemasukan hingga 2,3 miliyar US Dollar karena ribuan wisatawan asing membatalkan renacana perjalanan mereka ke sana.
Wakil Menteri Pariwisata Korsel, Kim Chong mengatakan lebih dari 100.000 wisatawan asing, sebagian besar dari Tiongkok telah membatalkan perjalanan ke Korsel, sejak awal Juni.
"Kami memperkirakan bahwa pendapatan mata uang asing kami akan berkurang sekitar US $ 900 juta jika jumlah wisatawan asing turun sebesar 20 persen, atau setara dengan US $ 2,3 miliyar jika wisatawan asing turun 50 persen," kata Kim.
Ia berjanji bantuan keuangan senilai 72 miliyar Won untuk membantu bisnis pariwisata.
"Industri pariwisata kami menghadapi situasi yang sangat mengerikan," katanya, seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (15/6/2015).
Sementara itu otoritas Korea Selatan (Korsel), di hari Senin (15/6/2015) melaporkan kematian ke 16 akibat wabah penyakit MERS. Korban terbaru adalah seorang pria berusia 58 tahun yang juga menderita diabetes.
Mereka juga melaporkan lima kasus baru dengan demikian menambah jumlah keseluruhan kasus MERS di Korsel berjumlah 150 orang.
Lima pasien baru berusia sekitar 39-84, terinfeksi di sejumlah rumah sakit di beberapa kota termasuk di Seoul dan Daejeon.
Di antara mereka adalah seorang perawat yang telah melakukan CPR pada pasien yang terinfeksi MERS di Daejeon dan satu terinfeksi di Samsung Medical Centre di Seoul. (Asiaone.com)