TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak berwenang Tiongkok, menyita sekitar 800 ton produk daging beku, termasuk diantaranya yang berasal dari tahun 1970-an.

Daging-daging tersebut ditemukan di sejumlah restoran, pengecer, dan supermarket di provinsi Hunan, dan sejumlah provinsi dan kota-kota besar lainnya.

Menurut pemberitaan CNN, Rabu (24/6/2015), daging yang disita merupakan unggas dan sapi dilaporkan senilai 1,6 juta US Dollar.

Sejumlah daging sudah dalam keadaan busuk, bahkan ada yang sudah berusia 40 tahun, dikemas dan dicap bertepatan saat puncak Revolusi Kebudayaan Tiongkok.

Menurut surat kabar harian Hunan, sebuah koran lokal, beberapa daging sapi berasal dari India, dan distribusikan melewati Guangxi, yang terletak di selatan Tiongkok yang berbatasan dengan Vietnam.

Sebelumnya, masih di bulan ini, petugas bea cukai Tiongkok menyita lebih dari 100.000 ton daging beku selundupkan senilai hampir 500 juta US Dollar, dalam operasi di 14 provinsi dan menahan 21 anggota kelompok penyelundupan.

Tiongkok terus-menerus diterpa oleh skandal makanan berbahaya dalam beberapa tahun terakhir.(CNN)