TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Butuh empat bulan saja untuk Li Rongjun membangun sebuah bangunan kantor yang disebutnya 'unik'.

Kantor ini berdinding 8.500 botol bir, yang menjadi proyek pembangunan pertamanya setelah lulus kuliah.

"Memang sudah menjadi tujuan saya untuk membangun sebuah bangunan perkantoran bergaya artistik unik," ucapnya pada Mirror Online.

Berkomitmen atas niatnya itu, Rongjun tak segan merogoh kocek hingga lebih dari Rp 150 juta.

Selain sejumlah botol kaca, bangunan yang baru selesai Juni 2015 lalu itu juga menggunakan bahan-bahan lain, seperti pasir, semen, dan batuan kerikil.

Dalam membangun bangunan dua lantai berluas 29 meter persegi itu, lulusan Inner Mongolia University of Science & Technology itu dibantu oleh ayahnya, yang menilainya teliti dalam membangun ruang kantor itu.

"Anak saya memang cukup teliti dan keras pada tukang-tukang yang membantu pengerjaan bangunan ini," ungkap sang ayah.

"Ia sampai harus mengulang pembangunannya hingga beberapa kali saat ia melihat ada bagian dari bangunan yang kurang datar," katanya lagi.

Ketelitian itu nampaknya memang membuahkan hasil, terbukti dari testimoni warga sekitar yang mengagumi sisi estetika bangunan tersebut.

"Bangunan itu terlihat lebih indah saat malam hari, karena bercahaya jika terkena sumber cahaya," komentar Li Yan, seorang warga.

Berlokasi di desa Lanya, Chongqing, Tiongkok, bangunan tersebut rencananya akan dikembangkan lebih jauh oleh Rongjun, demi menarik perhatian investor dan mitra kerjasama lainnya untuk mendukung bisnis desain konstruksinya.