Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu Kirim Nota Protes ke Malaysia soal Kejadian di Sebatik

Nota protes tersebut berkaitan pendaratan helikopter tanpa ijin milik perusahaan asal Malaysia di wilayah Sebatik, Indonesia.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemenlu Kirim Nota Protes ke Malaysia soal Kejadian di Sebatik
Tribun Kaltim, Niko Ruru
Helikopter milik penerbangan sipil Malaysia, jenis Bell 9M-YMH, Minggu (28/6/2015) nekat mendarat tanpa izin di heliped milik TNI Angkatan Darat di Pos Kotis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Desa Aji Kunjing, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perjanjian Politik, Keamanan, dan Kewilayahan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, Octavino Alimudin mengungkapkan pihaknya telah mengirim nota protes setelah memanggil perwakilan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Nota protes tersebut berkaitan pendaratan helikopter tanpa ijin milik perusahaan asal Malaysia di wilayah Sebatik, Indonesia.

"Kemarin kami sudah kirim nota protes ke Malaysia. Jadi tuntutan nota protes itu soal memasuki wilayah kita tanpa ijin dan mereka melakukan pendaratan tanpa ijin. Lalu meminta penjelasan kenapa itu bisa terjadi," kata Octavino di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Dia berharap pihak Malaysia bersedia menjelaskannya. Tapi sampai hari ini, pemerintah Malaysia belum memberikan klarifikasi secara resmi. Begitu juga permintaan maafnya. Baru perusahaan maskapai swasta Malaysia, Sabah Air Aviation yang meminta maaf karena telah menerobos area RI di wilayah perbatasan Pulau Sebatik tanpa ijin.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas