Waspada Pepaya Beku Kedaluwarsa Lebih dari Lima Tahun Asal Tiongkok
Otoritas Tiongkok menemukan 32 ton pepaya beku kedaluwarsa, di antaranya telah dibekukan selama lebih dari lima tahun.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Lagi-lagi makanan berbahaya dijual bebas di Tiongkok. Kali ini pepaya kedaluwarsa ditemukan pihak berwenang dari sebuah perusahaan makanan pengalengan di Ningbo, provinsi Zhejiang.
Ketika melakukan penggerebekan di distrik Jiangbei di Ningbo, pihak berwenang mendapati 32 ton pepaya kedaluwarsa yang di antaranya telah dibekukan selama lebih dari lima tahun.
"Perusahaan makanan memiliki sejarah panjang dengan fasilitas tersebut, di mana sejumlah besar makanan, termasuk pepaya, disimpan sebelum tahun 2010," kata petugas Wang yang dilansir Asiaone.com, Rabu (8/7/2015).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Wang menemukan perusahaan makanan tersebut membeli total 60 ton pepaya beku kedaluwarsa dengan harga 6,7 yuan per kilogram antara tahun 2010 dan 2011.
Dari catatan pihak perusahaan, sekitar 34,22 ton pepaya kedaluawrsa diambil dari kulkas untuk produksi antara April-Oktober 2010, sementara 25 ton produk pepaya beku kedaluwarsa dijual kepada sebuah perusahaan pengolahan makanan.
Selain itu, pihak perusahaan juga membeli 24,23 ton daging beku dan pepaya kadaluarsa pada tahun 2010, yang disimpan dalam fasilitas lain. Dari sana mereka menjualnya ke Suzhou untuk membuat jus buah dan selai. (Asiaone.com)