TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu asal Detroit tega membunuh dua anaknya kemudian menempatkan mayat keduanya ke dalam pendingin.

Sang ibu bernama Mitchelle Angela Blair (35), dia membunuh putranya Steven Gage Berry (9) dan Stoni Ann Blair (13), diberitakan Detroit Free Press.

Senin (6/7/2015) di pengadilan, Angela Blair mengaku bersalah tapi tak ada penyesalan setelah membunuh dua darah dagingnya sendiri.

Kepada penegak hukum, ibu kejam itu mengakui membunuh anak laki-lakinua dengan cara ditendang, dipukul kemudian dipaksa minum cairan windex.

Tak cukup dengan aksi kekerasan itu, sang ibu tega 'membakar' alat kelamin anaknya dengan air panas kemudian digantung dengan ikat pinggang.

"Saya lakukan untuk memastikan sudah membunuhnya. Jika ada kesempatan untuk melakukan lagi, akan kulakukan,"kata Blair di depan pengadilan.

Keanehan pernyataan terungkap dari Blair, dia mengaku anak yang dibunuh dengan tangan sendiri adalah "setan" dan menolak keduanya adalah keluarga.

Dia juga mengungkapkan, aksi itu dilakukan juga oleh saudara dua korban yang masih hidup yang lain.

Putri yang berumur (17) tahun itu saat aksi terjadi juga diminta untuk menempatkan Stoni Ann Blair (13) ke dalam mesin pendingin.

Sebelum dimasukkan, korban dipukul dua hingga empat kali kemudian disengat dengan besi panas.

Menurut informasi dari pengadilan, putri berumur 17 tahun yang ikut melakukan aksi itu didakwa dengan 17 tuduhan.

Mulai dari pembunuhan, pembunuhan berencana, penyiksaan tingkat pertama dan pelecehan anak.

Sedangkan Blair menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Dia disidangkan lagi pada pada 17 Juli. (*)