Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Dibodoh-bodohi Animator Hayao Miyazaki

Pembuat film animasi terkenal Jepang Hayao Miyazaki membodoh-bodohi PM Jepang Shinzo Abe

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Jepang Dibodoh-bodohi Animator Hayao Miyazaki
Foto Richard Susilo
Pembuat film animasi terkenal Jepang Hayao Miyazaki 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembuat film animasi terkenal Jepang Hayao Miyazaki membodoh-bodohi PM Jepang Shinzo Abe karena dianggap kepagian untuk menjadi orang besar di Jepang.

Miyazaki menentang keras perubahan konstitusi dan menentang pula pemindahan pangkalan militer Amerika Serikat ke tanah reklamsi Henoko Okinawa.

"Saya pikir apabila dia (Red. PM Jepang) ingin meninggalkan nama dalam sejarah sebagai orang besar dengan mengubah konstitusi, itu orang bodoh," katanya dalam jumpa persnya siang ini dilakukan klub wartawan asing di Jepang.

Sutradara film animasi seperti My Neighbor Totoro dan Spirited Away, Miyazaki, sempat mengumumkan dirinya pensiun tahun 2013, "Setelah pengumuman itu tak banyak kehidupan berubah sampai saat ini," ujarnya.

Pada bulan Mei tahun ini, Miyazaki ditunjuk untuk bekerja sebagai perwakilan dari Henoko Fund untuk mendukung gerakan oposisi dari relokasi ke Henoko.

Menurut Miyazaki, "Kami menentang pemindahan pangkalan militer Amerika ke Henoko berdasarkan keinginan rakyat Henoko dan saya menentang relokasi tersebut ke Henoko," katanya.

BERITA TERKAIT

Upaya pengubahan UUD Jepang dan RUU keamanan, dianggap Miyazaki tidak konstitusionil.

"Ini gagasan terbalik. Tidak mungkin untuk menghentikan ekspansi Cina di kekuatan militer, dengan cara demikian. Kita harus mempertimbangan dengan cara lain, Jepang saya pikir adalah negara yang cinta kepada Konstitusi Perdamaian. Jadi kalau melakukan perubahan Konstitusi jelas saya tentang. Kalau berpikir ingin meninggalkan nama dalam sejarah sebagai orang besar dengan cara pengubahan demikian, itu hal yang bodoh," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas