TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang nenek berusia 91 tahun di Chilie, tak menyadari memiliki janin di rahimnya selama enam dedake terakhir.

Dokter di kota La Boca, Chilie, menemukan janin kalsifikasi dalam rahim Estela Meléndez (91), yang mengatakan dirinya tak pernah menyadari pernah hamil.

Namun ia mengaku memiliki benjolan di perutnya selama bertahun-tahun. Dokter mengatakan bahwa benjolan itu merupakan janin yang berada di rahimnya selama lebih dari enam dekade. Janin kalsifikasi tidak menimbulkan risiko kesehatan untuk wanita.

"Dokter bilang saya memiliki tumor dan mereka perlu untuk mengoperasi saya," kata Melendez seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/8/2015).

Tapi ketika perutnya diperiksa menggunakan sinar X-ray untuk kedua kalinya, dokter yang memeriksanya terkejut ternyata jendolan itu bukanlah tumor, namun merupakan janin.

"Saya memiliki benjolan di sini," kata Melendez, sambil menyentuh perutnya.

Untuk wanita seusianya, temuan itu cukup mengejutkan. Suami Meléndez, Manuel González, meninggal di Januari 2015, di usia 91 tahun.

González hidup menjadi seorang nelayan. Salah satu dari beberapa penyesalan nya, adalah bahwa dia dan suaminya tidak dapat memiliki anak seumur hidup mereka.

"Kami sangat menderita, karena alasan ini," kata Melendez.

"Bisakah Anda bayangkan? Lebih dari 60 tahun!" kata Luis Meléndez, keponakan wanita itu.

Dokter yang memeriksa kondisinya di sebuah klinik lokal akhirnya memutuskan untuk tidak mengoperasinya karena melakukan prosudur operasi terhadap seseorang dengan usia 91 tahun sangatlah berisiko.

Melendez mengatakan terkadang dirinya merasakan kesakitan di bagian perutnya, namun seringkali merasa tidak nyaman.

Pada tingkat yang lebih dalam, katanya, benjolan di perutnya tersebut mengingatkan mimpinya dan suaminya yang tak kunjung terpenuhi bertahun-tahun lalu.(CNN)