Di Amerika Ayam Cemani Asal Indonesia Laku Keras dan Dianggap Hewan Mistis
Ayam cemani Indonesia digemari di Amerika Serikat. Menurut situs greenfire farms.com, ayam jenis itu tergolong unik dan tergolong mistis.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com - Ayam cemani Indonesia digemari di Amerika Serikat. Menurut situs greenfire farms.com, ayam jenis itu tergolong unik dan tergolong mistis.
Dalam situsnya, ayam cemani digambarkan sebagai ayam "yang datang dari kegelapan".
Hal itu lantaran di sekujur tubuhnya hanya berkelir hitam, bahkan hingga ke daging dan tulang.
"Bahkan organ tubuhnya juga hitam," tulis situs tersebut.
Ayam yang tergolong eksotis ini bahkan juga disamakan dengan eksotisme mobil super Lambhorghini.
Bahkan, ayam cemani juga disebut ayam yang memiliki kekuatan mistis.
Dijelaskan dalam situs tersebut, ayam cemani yang mereka jual merupakan indukan langsung dari Indonesia lantaran tidak bisa impor langsung.
Bahkan dikatakan, ayam yang diperanakkan di peternakannya masih memiliki keunikan dan keunggulan yang sama dengan ayam cemani yang hidup di Indonesia.
"Ayam cemani itu termasuk unggas yang menarik dan bersahabat," aku situs tersebut.
Karena beragam alasan di atas, Greenfire Farms pun kemudian mempromosikan penjualan ayam cemani.
Bahkan harga jualnya mencapai 199 dollar AS untuk satu ayam cemani hidup.
Tren Baru
Ayam Cemani sedang menjadi tren baru di Amerika Serikat. Sebuah perusahaan peternakan di Florida, AS, Greenfire Farms, meraup untung besar dari melonjaknya permintaan terhadap ayam yang dianggap eksotis karena seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam ini.
Menurut mereka, pembeli rela mengantre, meski seekor ayam Cemani yang baru menetas, dihargai 200 dollar AS, atau sekitar Rp 2,6 juta.
Harga itu tergolong fantastis, karena di Indonesia, ayam Cemani anakan, ditengarai harganya hanya di kisaran Rp 200 ribu.
"Kita tidak akan bisa tahu, apa yang sebenarnya membuat orang-orang menyukai ayam ini," kata Paul Bradshaw, pemilik peternakan Greenfire Farms. Hanya dalam setahun, Paul mengaku sudah menjual lebih dari 500 ekor ayam ini.
Entah apa yang membuat ayam ini begitu populer di AS sebagai peliharaan, tapi yang jelas, menurut Paul, orang-orang tahu bahwa ayam jenis ini merupakan ayam khas Indonesia, dan terlihat eksotis dengan warna mereka.
Orang kini bahkan menjuluki ayam Cemani sebagai ayam 'Lamborghini', mengingat harganya yang wah dan rupanya yang unik dan eksotis.
Paul juga mengaku menjelaskan ke para pembeli, bahwa di Indonesia, terutama oleh orang Jawa, ayam ini digunakan untuk kepentingan klenik dan spiritual.
Greenfire Farms tidak mengimpor langsung ayam ini dari Indonesia karena adanya larangan impor terkait bahaya flu burung di Asia. Mereka membiakkan sendiri, setelah mendatangkan indukan langsung dari Indonesia.