Keluarga Penumpang MH370 Marah Tak Terima Pernyataan Najib Razak
Anggota keluarga penumpang pesawat MH370, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor perwakilan Malaysia Airlines
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota keluarga penumpang pesawat MH370, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor perwakilan Malaysia Airlines di Beijing hari ini.
Aksi demo itu terjadi setelah Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak memastikan penemuan bagian sayap pesawat yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing tersebut.
Sekitar 20 anggota keluarga penumpang pesawat MH370 menggelar aksinya di luar kantor Malaysia Airlines.
Mereka menyatakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Najib, dan menuding pemerintah Malaysia menyembunyikan kebenaran di balik hilangnya MH370.
"Kami percaya orang yang kita cintai masih hidup. Pesawat mungkin hilang tetapi mereka masih hidup. Kami percaya Partai (Komunis Tiongkok) akan membantu kami," ujar seorang anggota keluarga seperti dikutip dari Shanghaiist, Kamis (6/8/2015).
Setelah beberapa jam menggelar aksi protes, akhirnya perwakilan maskapai berkenan menemui para demonstran secara tertutup.
Sebelumnya di hari ini, Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa puing bagian sayap pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion, merupakan milik pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangannya ke Beijing, Tiongkok.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Kamis (6/8/2015) dini hari mengatakan bahwa tim ahli internasional di Toulouse, Prancis tempat dimana puing itu diteliti meyakini bahwa bagian sayap itu merupakan milik MH370.(Shanghaiist)