Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi perfektur Miyagi pekan lalu menangkap Midori Ohama, mahasiswi Universitas Tohoku Pharmaceutical, karena telah memberi cokelat yang sudah dicampur obat bius kepada pria teman kencannya.

"Saat pacaran, perempuan itu memberikan coklat yang ternyata ada obat biusnya. Setelah tidak sadar, uang 150 ribu di dompet korban diambil dan ia ditinggalkan," papar sumber kepolisian Jepang kepada Tribunnews.com, Minggu (9/8/2015).

Wanita berusia 23 tahun itu mengencani pria 40 tahun. Ia memberikan cokelat dan meminta si pria untuk memakannya di sebuah restoran di Miyagino Sendai, Jepang utara. Saat tersadar, korban kehilangan dompet berisi uang dan kartu kredit. Ohama lalu menggunakan kartu kredit untuk membeli barang seharga 80 ribu yen.

Ohama mengakui perbuatannya, "tetapi karena saya melakukan terhadap banyak lelaki, saya tak tahu lagi lelaki yang mana yang anda maksudkan." Begitu pembelaan Ohama kepada polisi.

Ohama memadukan keahliannya membuat cokelat dengan mencampurkannya dengan obat tidur. Pada 16 Juli 2015 polisi menangkap Ohama karena merampok 40 ribu yen dan dua kartu kredit milik pria berusia 54 tahun. Setidaknya mahasiswi ini telah ditahan tiga kali karena kasus serupa.

"Saya tidak melakukannya demi uang tetapi saya mau menghukum para lelaki hidung belang supaya mereka sadar," elak Ohama kepada polisi. Rabu lalu Ohama menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sendai.