Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Serangan bom mobil truk meledak di Baghdad, Kamis (13/8/2015) pagi, menewaskan sedikitnya 58 orang, dan 89 orang terluka, demikian laporan AP merujuk pernyataan pejabat kepolisian setempat.

Bom yang dipasang di dalam mobil truk itu diledakkan di Pasar Jameela di ibu kota Irak, yang ramai dihuni warga Syiah. Ketika bom truk meledak, warga selamat lainnya membantu para korban, memasukkan mereka ke kantong jenazah. Korban luka dilarikan segera ke rumah sakit setempat menggunakan ambulans dan mobil pribadi.

Ledakan tak hanya menewaskan 58o orang tak berdosa tapi membakar pasar, meninggalkan puing-puing gosong kios yang terbuat dari kayu. Dagangan pasar seperti buah dan sayuran berserakan.

"Pada hari Kamis pasar penuh sesak terutama karena orang datang dari propinsi lain untuk persediaan makanan mereka di akhir pekan," terang seorang petugas kepolisian.

Bom tersebut diletakkan di dalam truk pendingin makanan, sehingga mustahil untuk membedakannya dari truk angkutan lainnya yang berada di pasar. Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini.

Kelompok militan Sunni saat ini menguasai sepertiga wilayah Irak. Ketika mereka meluncurkan serangan di sepanjang Irak Utara tahun lalu, mereka berjanji akan melanjutkannya di Baghdad.

Bulan lalu, kelompok militan menyerang pasar yang ramai dikunjungi warga Syiah di Provinsi Diyala Timur, menewaskan lebih dari 115 orang. Serangan ini adalah salah satu serangan terburuk dalam satu dekade. (AP)