Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, AS - Mantan presiden AS ke-39 Jimmy Carter (90) menyatakan bahwa tubuhnya kini sudah digerogoti kanker, Rabu (12/8/2015), dan mengumumkan rencana perawatan penyakitnya itu.

"Dari operasi hati yang baru-baru ini dilakukan, ternyata saya mengidap kanker dan sekarang sudah menggerogoti tubuh saya," katanya.

Jimmy pada 3 Agustus 2015 lalu memang pernah memberitahukan bahwa dirinya sempat menjalani operasi hati di Emory University dan saat itu dikatakan hasil prognosisnya baik.

Rencananya, Jimmy akan menjalani perawatan di Emory Healthcare, namun tak diberitahu kapan. Kabar lebih jelasnya baru bisa diberikan sekiranya pekan depan.

Kanker nampaknya memang sudah menjadi penyakit turunan dari keluarga Jimmy, di mana menurut Reuters kedua orangtua, saudari, dan saudara kandungnya pun pernah menderita penyakit yang sama.

Pernyataan Jimmy soal kankernya mendapat banyak respon, seperti dari Gedung Putih, gubernur Georgia, dan lainnya, yang hampir semuanya mendoakan kesembuhannya.

"Jimmy, Anda adalah sosok yang tangguh. Mewakili seluruh warga Amerika, kami mendukung Anda. Saya dan Michelle mendoakan agar Presiden Carter segera pulih kembali," demikian pernyataan Barack Obama.

Jimmy sempat memerintah sebagai kepala negara AS dari 1977 hingga 1981. Meraih Penghargaan Perdamaian Nobel, Jimmy menghabiskan waktunya mendukung kegiatan kemanusiaan sejak meninggalkan Gedung Putih. (Reuters/ABC News)