Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memerintahkan aparatur negara untuk 'habis-habisan' menyelamatkan korban luka dalam insiden ledakan dahsyat di Tianjin, Kamis (13/8/2015).

Otoritas lokal di Tianjin, diperintahkan untuk segera mengobati korba luka dan hilang dalam kejadian itu. Xi juga memerintahkan satuan tugas yang dipimpin Menteri Keamanan Publik, Guo Shengkun, segera mengkordinasikan operasi penyelamatan dan tanggap darurat.

Dalam instruksi yang sama, Xi menekankan penyebab ledakan harus segera ditemukan, anggota keluarga korban harus ditangani baik sementara ketertiban umum harus dipertahankan.

Xi menambahkan misi pencarian dan penyelamatan harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk menjamin keselamatan para penyelamat.

Pemerintah di semua tingkatan juga diperintahkan menarik pelajaran dari kecelakaan, dan menyoroti perlunya mengutamakan kepentingan rakyat, memeriksa keamanan, meningkatkan manajemen bahan kimia berbahaya, memastikan keselamatan produksi dan melindungi kehidupan dan properti masyarakat.

Sementara Perdana Menteri Tiongkok, Li Kegiang, mendesak pemerintah mengintensifkan pencarian dan penyelamatan para korban. Li berjanji penyelidikan menyeluruh dalam kecelakaan ini dan memastikan keterbukaan informasi kepada publik. Xinhua