TRIBUNNEWS.COM, TANZANIA - Ilmuwan menemukan fosil jari kelingking manusia purbakala berusia 1,84 juta tahun, di Tanzania.

Ini menjadi fosil tangan tertua yang pernah ditemukan.

Penemuan tersebut dikatakan telah membuktikan bahwa manusia yang hidup di zaman itu tak lagi memanjat dan bergelantungan di pohon, layaknya spesies primata seperti gorila dan monyet.

Tangan memang dinilai penting dalam perkembangan evolusi manusia karena tangan adalah kunci utama yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnnya, terutama spesies primata, selain otak.

"Tangan manusia berevolusi agar manusia bisa mempraktekkan berbagai jenis dan kekuatan genggaman, yang menjadikan manusia berbeda dari primata-primata lainnya," kata seorang ahli paleoantropologi Manuel Domínguez-Rodrigo.

Dilihat dari tangannya saja, sudah bisa diketahui kemampuan atau kebiasaan apa yang dilakukan oleh manusia purbakala.

Seperti dari fosil jari kelingking ini, peneliti mengetahui bahwa manusia pada zaman itu sudah mulai berjalan menggunakan kaki, layaknya manusia modern.

Padahal, sebelumnya sejumlah fosil tangan yang pernah ditemukan dan beberapa studi yang dilakukan menunjukkan bahwa manusia pada zaman itu masih menggunakan tangan untuk memanjat dan berayun di pohon.

"Tulang ini jelas milik seseorang yang sama sekali tak pernah menyentuh pohon," ucap Manuel. (Tech Times/NBC News)