TRIBUNNEWS.COM, AS - Media sosial belakangan ini ramai membicarakan kemungkinan kiamat yang terjadi di bulan September 2015 mendatang, seiring dengan jatuhnya asteroid raksasa di bumi.

Hal itu akhirnya membuat badan antariksa Amerika Serikat (AS), angkat bicara. Menurut NASA, sampai saat ini, tidak ada sebutir pun asteroid yang tengah menuju bumi.

"Tidak ada dasar ilmiah, tidak satu pun bukti, bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya akan menghantam Bumi pada tanggal dikabarkan," kata Manajer Kantor Obyek Dekat Bumi NASA, Paul Chodas, seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/8/2015).

Selain itu, lanjut Chodas, kemungkinan sebuah asteroid jatuh ke bumi adalah sangat kecil.

"Tak satu pun benda emiliki kesempatan kredibel memukul planet kita selama satu abad berikutnya. (Kemungkinannya) Kurang dari 0,01%," tuturnya.

Sementara itu menurut kajian yang dilakukan oleh astronom Phil Plait, di tahun 2014 kemungkinan seseorang tewas akibat asteroid adalah 1:700.000, lebih rendah jika dibandingkan disambar petir yaitu 1:3000, atau menemukan mutiara di dalam tiram 1: 12.000

Tapi itu tidak menghentikan kepanikan yang beredar di dunia maya. Rumor menyebutkan bahwa daerah sekitar Puerto Rico akan ditabrak oleh sebuah asteroid antara 15 September dan 28 September 2015.