TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdullah, ayah dari seorang anak berusia tiga tahun yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa terdampar di pantai Turki, mengatakan bahwa anak-anaknya terlepas dari pegangannya ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik dalam perjalanan menuju Yunani.

Abdullah, bersama dengan istrinya Rehan, dan kedua anaknya, Galip Kurdi (5), dan Aylan Kurdi (7) hendak menuju Pulau Kos di Yunani, setelah mereka melarikan diri dari rumah mereka di kota Kobane, yang dikepung oleh milisi ISIS.

Rencananya mereka akan pergi menuju Kanada, untuk mengungsi di rumah seorang kerabat.

Akibat kecelakaan itu, baik istri dan kedua anaknya meninggal dunia.

"Saya memegang tangan istri saya. Tapi anak-anak saya terlepas melalui tangan saya. Saat itu gelap, dan semua orang teriak dan panik," kata Abdullah, seperti dikutip dari Asiaone.com, Jumat (4/9/2015).

"Kami mencoba untuk naik ke atas perahu kecil, namun perahu itu kempis," ujar Abdullah menatap kosong ke dalam ponsel sambil menunggu peti mati dari keluarganya yang akan dimuat ke sebuah van.(Asiaone.com)