Musibah Masjidil Haram, Jemaaah Haji Indonesia Terpaksa Salat di Hotel
Musibah petang itu terjadi bersamaan dengan angin kencang, kilat, dan hujan lebat yang mengguyur Mekkah.
Penulis: Hasanudin Aco
![Musibah Masjidil Haram, Jemaaah Haji Indonesia Terpaksa Salat di Hotel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/crane_20150912_004347.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Musibah rubuhnya crane konstruksi di sektor 4 Masjidil Haram,membuat jamaah haji Indonesia di Mekkah diliputi suasana tegang.
Ketua Kloter I Jamaah Haji Embarkasi Makassar Dr Muammar Bakry, Jumat (11/9/2015), pukul 20.00 waktu Arab mengatakan jemaah haji terpaksa salat di hotel tempat menginap jemaah.
Musibah petang itu terjadi bersamaan dengan angin kencang, kilat, dan hujan lebat yang mengguyur Mekkah.
"Saya tunggu kabar dulu. Karena pas mulai badai pasir lalu angin kencang disusul hujan lebat petir dan kilat. Saya sarankan jemaah salat di hotel saja yang tersedia mushalla," kata sarjana Al Azhar itu kepada Tribun.
Akibat rubuhnya crane dilaporkan setidaknya 65 jemaah haji dari berbagai negara meninggal dunia. Dari Indonesia dikabarkan satu jemaah haji meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.