TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Mengejar waktu pelaksanaan haji yang semakin dekat, Gubernur Mekkah Khaled al-Faisal meminta agar perbaikan area rusak akibat crane roboh selesai setidaknya pada Senin (14/9/2015).

Dikutip dari Asia Times, Khaled memerintahkan pihak yang menjalankan konstruksi perbaikan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya paling lambat pada hari pertama bulan Dzulhijjah 1436 H, yang jatuh pada Senin besok.

Ditetapkan demikian karena mengingat pada hari itu pula kloter terakhir rombongan haji dari seluruh dunia tiba di tanah suci Mekkah, yang diperkirakan jumlahnya akan mencapai sejuta orang.

Selain itu, standar keselamatan peralatan proyek konstruksi di sekitar Masjidil Haram kini sedang ditinjau ulang dan diawasi secara ketat oleh pihak berwajib Arab Saudi, demi menjamin keamanan.

"Kontraktor yang bertugas sudah diminta untuk memastikan standar keselamatan alat-alat crane di sekitar proyek konstruksi di bawah pengawasan ketat tim khusus," kata kepala agen pemerintah yang menangani pengembangan Mekkah, Hesham al-Faleh.

Khaled sebelumnya sudah memerintahkan agar operasi investigasi dilakukan atas insiden crane roboh yang menimpa Masjidil Haram. Dua komite khusus telah dibentuk sebagai penyelidik.

Inisiatif yang sama juga diserukan oleh Raja Arab Saudi Salman, yang memastikan akan melakukan investigasi untuk mencaritahu penyebab crane roboh dan berjanji akan mempublikasikan hasilnya kepada masyarakat. (Asia Times)