TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjidil Haram di Mekkah kembali menjadi sorotan dunia. Saat jutaan umat Islam dunia, termasuk dari Indonesia, datang ke Mekkah menunaikan ibadah haji, sebuah kabar duka menghampiri.

Akibat crane (alat berat) dari proyek perluasan Masjidil Haram yang jatuh mengakibatkan ratusan jemaah haji meninggal dunia dan terluka.

Masjidil Haram merupakan komplek masjid terbesar di dunia. Namun dengan musibah itu, tak butuh waktu banyak bagi petugas setempat untuk membersihkan masjid untuk kemudian digunakan lagi oleh jemaah haji untuk beribadah.

Masjid yang menjadi tujuan para jemaah haji dan umroh ini memiliki luas hingga 388.375 meter persegi dengan 17.540 meter persegi merupakan area ma'taf di sekitar Ka'bah.

Dilansir AFP, Sabtu (12/9/2015), dengan perluasan Masjidil Haram maka area masjid bertambah hingga 400 ribu meter persegi. Dengan demikian lokasi tawaf bisa menampung 2,2 juta jemaah haji sekaligus.

Dengan masjid seluas itu yang terpikirkan bagaimana cara membersihkannya. Tentu butuh waktu lama membersihkannya sementara ada jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia menunaikan ibadah haji di masjid itu.

Namun ternyata bukan perkara sulit bagi petugas dinas kebersihan Arab Saudi membersihkan Masjidil Haram, bahkan tak memakan waktu lebih sejam membersihkan seluruh areal Masjidil Haram.

Kebersihan serta pesona keindahan keagungan Masjidil Haram tetap terjaga kendati disesaki jutaan jemaah haji.

Jika melihat film dokumenter tentang bagaimana cara membersihkan Masjidil Haram maka kita baru akan tahu begitu sangat terampil dan profesionalnya para petugas Kebersihan.

LIHAT VIDEO-NYA DI SINI:

Di dalam video itu disebutkan pemerintah Arab Saudi mempekerjakan 200 staf kebersihan, 2.700 pekerja kebersihan, 260 petugas kontrol, dan 100 supervisor.

Mereka dibagi ke dalam shift kerja untuk membersihkan Masjidil Haram selama 24 jam menggunakan tekhnologi canggih membersihkan masjid.

Para pekerja sangat terlatih untuk membersihkan semua komponen masjid mulai dari lantai, tangga, jendela, lampu, dan sebagainya yang disemprot dengan alat pembersih dan disinfektan.

Belum lagi karpet yang panjangnya puluhan ribu harus dibersihkan agar nyaman digunakan para jemaah. Termasuk wewangian yang memakai air mawar disemprotkan ke areal masjid untuk memberi rasa nyaman para jemaah.