Kapal Imigran Bertabrakan Saat Tengah Malam, Otoritas Yunani Temukan 13 Jasad Terapung
Menurut petugas penjaga pantai, kapal membawa 46 imigran, dari pelabuhan Turki Canakkale ke pulau Lesbos, di Yunani.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 13 imigran ditemukan tewas di lepas pantai Turki, Minggu (20/9/2015).
Musibah ini terjadi setelah kapal yang membawa mereka ke Yunani bertabrakan dengan sebuah kapal feri.
Empat anak termasuk di antara korban kecelakaan tersebut.
Menurut petugas penjaga pantai, kapal membawa 46 imigran, dari pelabuhan Turki Canakkale ke pulau Lesbos, di Yunani.
Penjaga pantai Yunani mengatakan telah menyelamatkan 22 orang dari kapal yang tenggelam di lepas pantai Lesbos itu.
Seorang penumpang bernama, Haseen mengatakan saat kecelakaan terjadi keadaan sangat gelap.
"Keadaan sangat gelap. Kami coba memberi sinyal dengan senter dan ponsel tapi mereka tidak melihat kami," katanya.
Jatuh ke dalam air, para penumpang, menurut Hassen berjuang untuk tetap melampung, namun sebuah ombak besar menggulung mereka.
"Kami kehilangan anak-anak. Kita tidak bisa melihat mereka dalam gelap," kata Haseen.
Pihak penjaga pantai Yunani mengerahkan dua kapal untuk menyelamatkan para imigran.
"Dua kapal penjaga pantai menyelamatkan 22 orang, termasuk tiga wanita dan seorang anak. Para korban mengatakan terdapat 46 orang di dalam kapal," ujar seorang petugas penjaga pantai Yunani.
Belum diketahui kewarganegaraan para imigran namun rute Turki ke Yunani merupakan rute paling populer bagi pengungsi Suriah, dan Irak. (Asiaone.com)