Pertempuran di Benghazi Menewaskan Enam Orang
Pertempuran antara pasukan pemerintah Libia dan milisi Islam di Benghazi, Minggu (20/9/2015), menewaskan setidaknya enam orang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LIBIA - Pertempuran antara pasukan pemerintah Libia dan milisi Islam di Benghazi, Minggu (20/9/2015), menewaskan setidaknya enam orang.
"Setidaknya enam orang tewas dan 10 terluka ketika pertempuran pecah, Sabtu di barat Benghazi antara pasukan tentara nasional Libia pimpinan Khalifa Haftar dan milisi," sumber medis dan penduduk setempat mengatakan.
Revolusi pecah di Benghazi pada 2011 sampai akhirnya menggulingkan diktator Muamar Gaddafi. Di kota ini menjadi arena pertempuran antara pasukan propemerintah dan kelompok bersenjata yang telah berlangsung lebih satu tahun terakhir.
Sejak pertengahan Oktober, militer Libia dan pasukan yang setia kepada pensiunan Mayor Jenderal Khalifa Haftar melancarkan perang untuk merebut kembali Kota Benghazi yang sebelumnya dikuasai gerilyawan fanatik.
Mohamed, seorang juru bicara pasukan Haftar, mengatakan mereka telah meluncurkan serangan gerilyawan di Benghazi lebih satu tahun.
Utusan PBB, Amerika Serikat dan Eropa mengkritik meningkatnya perang saudara tepat sebelum liburan Idul Adha. Mereka mendesak dialog politik untuk menghentikan kekerasan di Benghazi. (Reuters/AP/AFP)