Jemaah Haji Indonesa Keluhkan Soal Makanan dan Air Minum Saat Menag Datangi Tenda
Bahkan sebagian besar jemaah perempuan meminta foto bareng atau selfie bareng menteri
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jemaah haji asal Indonesia menyampaikan suka duka kepada Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat mengunjungi sejumlah tenda jemaah di padang Arafah tepatnya di Maktab 14 dan Jemaah haji khusus.
Kedatangan sang menteri mendapat sambutan dari para jemaah, mereka sengaja bersiap di depan tenda untuk didatangi dan bersalaman dengan mentwri Lukman.
Bahkan sebagian besar jemaah perempuan meminta foto bareng atau selfie bareng menteri.
Dalam kunjungan terhadap tenda jemaah Lukman sentiasa menanyakan kualitas pelayanan yang dibwrikan seperti makan, kamar mandi, tenda, karpet, serta kenyamanan selama di tenda.
"Bagaimana sudah makan ibu-ibu?" tanya Lukman dalam tinjauannya, Rabu (23/9/2015).
"Sudah. Pak, sudah," katanya.
Sebagian besar jemaah merasa cukup puas dengan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji saat ini. Bahkan jemaah pun berterima kasih kepada sang menteri.
"Terima kasih pak menteri, WC-nya bagus," katanya.
Bahkan saat ditanya apakah saat berada di tenda jemaah merasa kepanasan atau tidak, jemaah mengaku lumayan nyaman saat berada di tenda.
Tetapi masih ada keluhan-keluhan kecil meskipun untuk pelayanan di Arafah ada peningkatan seperti karpet yang digunakan di tenda, aircooler, serta penambahan air minum.
Haryati seorang jemaah asal Bima mengaku bahwa air minum masih dirasa kurang, empat dus air minum untuk 67 orang.
"Itu masih kurang," ucapnya.
Begitu juga dengan menu ketering, Haryati dan teman-temannya mengaku kurang pas dengan lidahnya karena diberi menu ikan asin dan kentang goreng.
"Ikan asinnya asin banget, ada kentangnya tapi nggak ada sambalnya," ungkapnya.
Sementara saat berada di tenda jemaah haji khusus, Lukman kembali mendapt keluhan bila toiletnya kurang bagus. Tetapi Lukman kembali bertanya tentang airnya.
"Tapi airnya lancar kan?" tanya Lukman.
"Bagus pak kalau airnya," kata jemaah menjawab pertanyaan Lukman.