Bukan Over Kapasitas, Anggota DPR Duga Ada Faktor Lain Jadi Pemicu Insiden Mina
Ia meminta ke depannya harus diperbaiki sistem pengaturan atau manajemen lempar jumrah
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi Mina yang terjadi di jalan 204 dan menewaskan ratusan orang menambah daftar catatan buruk penyelenggaran haji tahun ini. Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (24/9/2015).
Maman menepis jika insiden tersebut dipicu over kapasitas. Sebab, dengan jumlah jemaah yang sama pada tahun lalu, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, insiden serupa tidak terjadi.
"Secara logis, ini bukan over capacity. Bisa jadi ada faktor lain yang masih kita gali informasi di lapangan," ujar Maman.
Maman menilai korban beruntun jemaah haji akibat kelalaian mestinya jadi bahan evaluasi. Beberapa hal yang harus diantisipasi sejak dini, lanjut Maman, adalah sikap jemaah yang sulit diatur juga kapasitas yang terlalu padat yang dipaksakan.
"Insiden ini jangan hanya dilihat sebagai kecelakaan, harus ada evaluasi," tegasnya lagi.
Ia meminta ke depannya harus diperbaiki sistem pengaturan atau manajemen lempar jumrah yang kacau saat ini yang tidak menerapkan jalur lambat, jalur sedang, dan jalur cepat.
Maman melihat kejadian Mina terjadi karena minimnya petugas serta informasi yang menjadikan tubrukan antara jemaah yang usai melontar jumrah dengan yang baru mulai masuk lokasi.
"Tanpa ada kajian serius yang diikuti perbaikan, acara ritual haji bisa menjadi event sangat berbahaya. Tentu Ini tidak kita inginkan," pungkas Maman.