Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Data Terbaru Jumlah Meninggal 717 Orang dan yang Luka-luka 863 orang

Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Naif telah memimpin rapat darurat yang melibatkan berbagai pihak terkait insiden Mina.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Data Terbaru Jumlah Meninggal 717 Orang dan yang Luka-luka  863 orang
EPA
Korban berjatuhan dalam insiden Mina 

Tribunnews.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Naif telah memimpin rapat darurat yang melibatkan berbagai pihak terkait musibah yang terjadi di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015) kemarin.

Pada rapat itu, Pemerintah Arab Saudi memutuskan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki musibah tersebut.

"Dalam rapat tersebut, telah dibahas prosedur penanganan dan telah diputuskan untuk membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab peristiwa dan melaporkan hasilnya kepada Raja Salman," ujar Wakil Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Sunarko, melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (25/9/2015).

Musibah di Jalan 204 ini terjadi, akibat terhalangnya gerak jamaah di persimpangan dengan Jalan 223 dan membludaknya jumlah jamaah yang menyebabkan saling dorong, berdesakan hingga mengakibatkan para jamaah haji terjatuh.

Selain itu, cuaca panas dan rasa lelah yang dialami para jamaah yang sebelumnya telah melaksanakan serangkaian ibadah dimulai dari wukuf di Arafah, perjalanan dari Muzdalifah ke Mina menjadi faktor lain yang menyebabkan jatuhnya korban.

Sementara itu, terkait jumlah korban, data terakhir yang diperoleh dari Civil Defence hingga pukul 21.00 waktu setempat, jumlah korban meninggal sebanyak 717 orang dan korban luka-luka sebanyak 863 orang.

Proses identifikasi nama dan kewarganegaraan korban, baik yang tewas mau pun luka-luka saat ini sedang dan terus berlangsung. Rencananya, identitas korban akan disampaikan secara resmi setelah selesai seluruh proses identifikasi.

Berita Rekomendasi

Pihak KBRI masih terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan Otoritas terkait Arab Saudi, untuk mengetahui kemungkinan bertambahnya jumlah WNI yang menjadi korban. Data terakhir menyebutkan, ada 3 WNI yang menjadi korban tewas, dan ada 1 orang yang kondisinya masih kritis hingga saat ini.
(Abba Gabrillin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas