TRIBUNNEWS.COM, MINA - Sempat menuduh bahwa insiden fatal yang membuat 753 jemaah haji tewas terinjak di Mina adalah salah jemaah haji dari Afrika, Gubernur Mekkah Khaled al-Faisal tuai kecaman.

Seusai menuduh, sang gubernur yang juga menjabat sebagai kepala Komite Pusat Haji Arab Saudi itu kemudian menjadi bulan-bulanan di media sosial.

Ketika berbicara di program BBC Radio 4, seorang penasihat wisata haji dan umrah di Inggris, Mohammed Jafari, menilai Khaled mengutarakan pernyataan yang rasis.

Tak hanya Jafari, sejumlah media asing juga menyebutkan pernyataan Khaled itu memang merujuk pada isu rasis. Satu di antaranya adalah media Pakistan Daily Times.

Selain itu, dalam artikel editorialnya, dikatakan bahwa insiden ini memperlihatkan bahwa upaya pengaturan yang dilakukan oleh otoritas Arab Saudi masih kurang kompeten untuk menangani jemaah haji.

Apalagi setelah melihat adanya perbedaan respon dari sejumlah petinggi negara itu terkait dugaan penyebab insiden tersebut, yang dikatakan malah berakhir saling menyalahkan jemaah haji yang justru menjadi korban.

"Jika demikian, kegagalan mengikuti instruksi dari sekelompok orang yang berbicara dalam berbagai bahasa sebenarnya menunjukkan bahwa adanya kekeliruan dalam pengaturan," demikian tulis artikel Daily Times itu. (The Guardian/Daily Times)