Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peristiwa Memilukan di Mina, Apakah Bisa Dicegah?

Salah satu tantangan terbesar yang dialami oleh pengelola adalah jemaah haji berasal dari 200 negara di seluruh dunia

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Peristiwa Memilukan di Mina, Apakah Bisa Dicegah?
AFP Photo/Mohammed Al-Shaikh/Kompas.com
Ribuan tenda untuk menampung umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah haji di Mina, di luar kota Mekah, Saudi Arabia, 19 September 2015. Sekitar 3 juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Mekah untuk melangsungkan ibadah haji. 

Meski begitu, bukan hanya bahaya berjejalan dan terinjak-injak atau kebakaran yang harus diantisipasi oleh pemerintah Saudi.

Kelompok militan yang dikenal dengan nama Negara Islam atau ISIS sudah menjadikan beberapa masjid Syiah dan Sunni di Saudi Arabia sebagai target serangan dalam beberapa bulan terakhir.

Visi kelompok tersebut memberi indikasi bahwa aksi penyerangan jemaah saat musim haji berlangsung adalah hal yang mungkin saja terjadi.

Pada 1979, kelompok militan melancarkan serangan pada Masjid Agung dan menewaskan puluhan jemaah, beberapa waktu setelah musim haji berakhir.

Sebagai antisipasi terhadap serangan terorisme atau aksi sabotase, puluhan ribu personel keamanan diturunkan, dan ratusan kamera pengaman terpasang untuk memonitor kawasan Masjid Agung dan sekitarnya.

Meski ada yang menyatakan bahwa respons cepat dari pasukan pertahanan sipil Saudi membatasi jumlah korban yang jatuh dalam kecelakaan Kamis (24/9/2015), namun banyak yang menuduh penyelenggara haji telah lalai.

Di kawasan yang penuh dengan kekerasan politik serta sektarian, pemerintah Saudi mengeluarkan peringatan bahwa mereka tidak "akan mengizinkan pihak manapun mengeksploitasi haji untuk kepentingan politik".

Berita Rekomendasi

Pesan ini tampaknya ditujukan untuk Iran yang jemaahnya terlibat dalam bentrokan dengan personel keamanan Saudi pada 1987 setelah demonstrasi politik. Insiden ini menewaskan lebih dari 400 orang.(BBC Indonesia)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas