Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Insiden Mina, Banjir Telepon dari Keluarga dan Kerabat Jemaah

Kepanikan itu terjadi karena sebagian besar dari mereka tak bisa menghubungi jemaah haji yang ada Mina

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Usai Insiden Mina, Banjir Telepon dari Keluarga dan Kerabat Jemaah
AFP Photo/Mohammed Al-Shaikh/Kompas.com
Ribuan tenda untuk menampung umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah haji di Mina, di luar kota Mekah, Saudi Arabia, 19 September 2015. Sekitar 3 juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Mekah untuk melangsungkan ibadah haji. 

TRIBUNNEWS.COM, MINA - Panggilan telepon dari keluarga jemaah haji yang berangkat ke Mekkah pada 2015 ini langsung membanjiri banyak pihak di Mina, setelah berita soal tragedi di daerah itu menyebar.

Dikutip dari Arab News, sejumlah diplomat, wartawan, fotografer, bahkan sukarelawan yang berada di sana dibanjiri banyak panggilan telepon dari keluarga dan kerabat yang panik menanyakan kabar jemaah haji di Mina pascainsiden tersebut.

Tak hanya itu, individu-individu itu juga terus memperhatikan tiap berita, foto, dan video dari media sosial dan lainnya demi mendapatkan kabar terbaru soal keadaan di sana/

Kepanikan itu terjadi karena sebagian besar dari mereka tak bisa menghubungi jemaah haji yang ada Mina, mengingat banyak pula individu lainnya yang melakukan panggilan telepon di waktu yang sama.

Bahkan, demi mendapatkan informasi jelas, ada juga yang akhirnya memutuskan untuk pergi ke Mina dan mencari tahu sendiri di sana.

"(Saudari dan ipar saya) punya ponsel, tapi setiap kami telepon, mereka tak bisa dihubungi. Ini sudah terjadi sejak Kamis (24/9/2015)," kata seorang warga dari Pakistan, Yasin Munawwar, yang kini sudah ada di Mina.

"(Saya dan keluarga) tak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi, saya ke Mina untuk mencari mereka. Saya sudah mengunjungi banyak rumah sakit dan pusat turis," kata dia lagi.

Berita Rekomendasi

Jumat (25/9/2015), rombongan jemaah haji tetap melanjutkan ritual lempar jumrah yang sudah memasuki hari kedua ini, setelah pada hari pertamanya insiden jemaah haji terinjak dan menewaskan 753 orang terjadi. (Arab News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas